Kamis, 05 Desember 2013

Penjaga Gawang


Sering kali penjaga gawang adalah orang yang paling disalahkan bila gawang sendiri dijebol lawan, karena dianggap tak becus dalam mempertahankan sarang gol. Sering kali juga penjaga gawang lah yang paling tak dianggap membawa peran kemenangan dalam sebuah pertandingan bola ketika mengoleksi kemenangan dan gol yang banyak dari lawan. Penjaga gawang pun sering kali dianggap hanya sebagai pahlawan ketika menyelamatkan bola penalty, dia akan dipeluk dieluh-eluhkan sepanjang hari itu dan akan sangat dibanggakan ketika adu penalty adalah taruhan kemanangan hari ini. Penjaga gawang jarang menjadi seorang yang tenar dimedia, berbeda dengan straiker atau pemain diposisi lainnya.

Padahal penjaga gawanglah yang paling setia membela tim, menjaga markas agar tak kecurian gol, berada dibarisan paling akhir ketika semua kawan tak lagi dapat menolong bola masuk gawang, dan harus menerima bertubi-tubi hujaman bola dari tendangan-tendangan lawan yang mengancam gawang. Walau memang penjaga gawang tak dituntut harus berlari membawa bola dan mencetak gol.

Mungkin era sekarang banyak orang yang memposisikan diri seperti di atas, lebih fokus, tertarik, dan senang melihat kekurangan ketimbang kebaikan-kebaikan sesuatu atau seseorang, kalau bahasa kutipannya lebih bayak yang mencerca kegelapan ketimbang yang menyalakan lilin. Sehingga dunia kian tak imbang dan dirasa-rasa tak adil. Oleh karenanya lebih baik kita menyalakan lilin daripada hanya mencerca kegelapan. Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat membaca, semoga mendapat hikmah atau mungkin inspirasi dan semoga mendapat manfaat. Mari komen2 dan saling berbagi ^^