Sabar dan syukur adalah dua hal yang dipersatukan dalam kehidupan.
Kadang, manusia berkata "sudah habis kesabaranku". Begitu tidak adilnya
ia memperlakukan nikmat-nikmat yang Tuhan berikan kepadanya. Dibandingkan dengan orang-orang belum terdahulu, cobaan dan ujian yang lebih dasyat adalah tembok yang harus dilewati. Kalau dengan kondisi saat ini mungkin belum ada apa-apanya. Disanalah letak kesabaran, sebagai senjata yang kokoh untuk melewati ujian-ujian yang diberikan. Hakikat ujian adalah terus menerus hingga waktu yang ditentukan
. Selain sabar apalagi yang dapat menemani sampai waktu itu tiba? Nah
kita kembali pada pernyataan di atas. itu memang benar, orang-orang
seperti itu mah manusiawi, bagian dari fitrah manusia yang tuhan Berikan. Namun, kala cobaan itu bertubi-tubi datang, masalah seolah tak kunjung selesai, hari-hari seolah menjadi beban pikiran dan hati, penat datang tak diundang. Sesungguhnya puncak sabar adalah syukur. Syukur atas segala pemberiannya, termasuk yang manusia anggap itu beban yang memberatkan. : )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat membaca, semoga mendapat hikmah atau mungkin inspirasi dan semoga mendapat manfaat. Mari komen2 dan saling berbagi ^^