ANUGRAH TELINGA DAN MULUT

 “Kita adalah anugrah dari Sang Pencinpta”

Makhluk di bumi ini terdiri dari makhluk hidup dan mati. Kita adalah salah satu dari makhluk hidup sama seperti hewan dan tumbuhan. Ciri-ciri dari makhluk hidup adalah: bergerak, bernafas, membutuhkan makan dan minum, dan berkembang biak. Manusia adalah makhluk Tuham yang paling sempurna, karena diberikan akal sehat untuk berpikir dengan jernih, hati untuk merasakan barbagai emosi diri dan orang lain, serta ruh yang ditiupkan sehingga kita dapat mempunyai ciri-ciri yang disebutkan di atas tadi.

Hebat ya manusia?

Tubuh kita pun didesain dengan sangat sempurna, sekalipun kita ada sebagai kita yang mungkin (maaf) tidak memiliki anggota tubuh yang sempurna, namun kesemuanya dapat saling berkoordinasi dengan baik. Dua tangan. Dua kaki. Dua mata. Dua telinga. Satu mulut. Dan satu hidung. Semua mempunyai peran masing-masing yang saling melengkapi dan membantu satu dengan yang lain.

Sudah seharusnya kita bersyukur atas itu semua.

Kita selalu diingtkan lho. Dari penciptaan anggota tubuh kita, yang memiliki dua telinga dan satu mulut. Selain berfungsi sebagai keseimbangan tubuh, dua telinga kita Allah ciptakan agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Dan itu pula yang alasan Allah menciptakan satu mulut untuk kita. Karena hakikatnya manusia diberi anugrah yaitu hawa nafsu, yang dengan itu sifat-sifat kita untuk selalu menjadi yang terbaik selalu ada. Sikap itu yang memunculkan keegoisan kita terkadang timbul, sehingga Allah berpesan kepada kita manusia melalui anggota tubuh kita sendiri, untuk itu jadilah kita lebih banyak mendengar akan kebutuhan orang lain daripada kita terus-menerus berbicara tanpa memerhatikan perasaan orang lain.