Oleh:
PAL
Didedikasikan
untuk keluarga besar SOCRATES
Hari ini adalah
hari kedua pra-MPD Departemen Agronomi & Hortikultura. Lapangan yang
manjadi tempat pertemuan para petani dengan pimpinan IPB dan Menteri Pertanian
RI tahun lalu menjadi saksi hari ini. Langit kembali menebarkan birunya yang
berseri seolah tersenyum menyambut hari ini. Di rundown acara yang dipegang di
tangan kanan kadiv acara MPD tertuliskan pukul 08.30 “Pemilihan Lurah AGH 46”.
Sekarang jam tanganku menunjukkan pukul
08.00
Yel-yel
kelompok semakin bergemuruh, sorak-sorai anatar kelompok semakin menjadi ketika
MC meminta dengan segala hormat para peserta untuk saling beradu yel2 dan
jargon kelompok. Saling membagikan energi positif dapat terlihat saling
terpancarkan satu sama lain.
...
Tidak
berapa lama, berdirilah tiga pasang orang dari masing2 perwakilan kelompok
mengikuti kk penitia divisi acara ke belakangan gedung yang mempeunggungi
tempat berkumpul kami sejak pagi tadi. Tidak disangka2, setelah para kk-kk
memberikan pengalamannya setelah lama bercongkol di AGH. Sambil ku tetapkan
visi & misi yang baruku ku buat satu malamnya, sambil ku tatapi wajah2
orang yang ada disana. seraya berdoa dalam batin: “semoga setiap tetes keringat
yang jatuh dari wajah dan tubuhku ini merupakan tetesan amal kebaikan ku untuk
orang2 di sekitarku. Dan semoga harapan ini tertular untuk kalian semua yang
telah sangat berani mengambil resiko ini.
Aku
adalah orang pertama yang diminta maju berhadapan langsung dengan seluruh
peserta pra MPD. Aku berkata dalam batin, “apa boleh buat lagi?! Nasi sudah
jadi bubur. Hal yang selalu ku ingat dalam melakukan sesuatu adalah, niatkan
untuk hal yang baik, lakukan dengan hati dan cintamu, maka itulah hasil terbaik
yang kamu pernah dapatkan. Perlahan aku meninggalkan forum kecil calon2
pemimpin AGH 46 itu, semakin jauh dan akhirnya sampai juga ditempat tujuan,
berhadapan langsung dengan anak2 AGH 46. MC acara tersebut memanggil namaku
“Pryo Adi Lukito” dengan lantang, dan akupun bersiap memaparkan visi dan misi
bila terpilih menajdi pemimpin AGH 46 (akrab disebut Lurah).
Perkenalkan, saya Pryo Adi Lukito
Teman2 bisa panggil saya Luki. Saya berasal
dari Jakarta Selatan, dengan kehidupan keseharian adalah perkotaan dan jauh
dari kata pertanian. Namun, yang saya tahu kedua orang tua saya adalah berasal
dari keluarga petani. Dan alhamdulillah saya termasuk orang yang suka dengan
bercocok tanam dan merawat tanaman, karena teras rumah saya berhadil disulap
ibu menjadi taman tanaman dalam pot. Walaupun saya tak pernah menyentuh
langsung yang namanya pertanian, tapi mudah2an semangat petani yang dimiliki
oleh orang tua saya dapat tertulaskan ke saya dan saya berjanji untuk selalu
belajar tentang pertanian.
Visi yang saya bawa adalah:
Menjadikan AGH 46 menjadi mahasiswa-mahasiswa
yang kreatif, berani, inovatif, dan menjunjung tinggi asas kekeluargaan
Misi:
Mengenal seluruh mahasiswa AGH 46
Titik berat dari visi dan msi saya adalah
saling mengenal, karena tak mungkin keluarga besar AGH bisa kompak bila tak
saling kenal. Karena awal dari sikap saling memahami dna melengkapi adalah
saling kenal. Oleh kerana itu WAJIB bagi kita anak2 AGH 46 untuk mengenal satu
sama lain.
Ketika
itu saya ingat, ada satu orang yang bertanya: “Bagaimana kamu mengenal semua
anak2 AGH 46?”. Program database kelas adalah langkah awal untuk mewujudkan itu
semua, jadi wajib bagi kita AGH 46 memiliki databese setiap orangnya. Setelah
itu, ada pula audiens yang bertanya: “Apakah kamu dapat mewujudkan itu semua?”
dengan singkat saya menjawab, saya akan membentuk sturtur kelas, yang
didalamnya ada Lurah, Komti, dan perangkat kelas lainnya seperti sekretaris dan
bendahara. Lurah akan bergerak untuk
kegiatan2 non akademik, dan komti akan membantu dalam kegiatan akademik, dan
perangkat kelas yang lain melengkapi gerak tersebut. Hingga akhirnya sekitar
pukul 12.05 WIB @ Leuikopo selesailah pemaparan visi misi para calon Lurah AGH
46. Dan dengan musyawarah AGH 46 telah memiliki nama untuk Lurahnya.
Lurah
Putra (Pak Lurah): Pryo Adi Lukito
Lurah Putri (Bu Lurah):
Syahidah Roshidah Ansori
Bukan
perkara mudah amanah ini berani kami emban. Bukan perkara sepele amanah ini
kami jalankan. Karena ada 158 orang agronom yang akan kami pimpin. Yang setiap
orangnya memiliki karakter yang berbeda2, yang tidak semuanya sudah kami kenal
sebelumnya. Doa kami hanya ingin: “Semoga
amanah ini adalah rencana-Mu untuk memuliakan kami, bukan jalan untuk
menghinakan kami, ya RABB..”
Sudah
3 semester aku menjadi keluarga besar AGH. Artinya sudah 1,5 tahun kita telah
bersama. Waktu bergulir demikian cepat ya, kawan. Hanya tersisa 3 semester lagi
kita akan bersama dalam satu suasana kelas, gathering, dan kegiatan2
kebersamaan lainnya, setelah itu kita akan menjalani kehidupan kita masing2.
Aku, kami bangga telah berhasil mengenal kalian dalam waktu setengah perjalanan
ini dan kami salut dengan kalian yang masih terus belajar tentang ke-agronomian
dan ke-hortikulturaan beserta pelajaran2 yang mendukung lainnya, entah yang
kalian ambil di Minor, SC, atau interdept. Karena sangat sedikit orang2 yang
mau memikirkan orang lain, wal khusus para petani. Dan AGH mengajarkan kita
semua untuk bersikap dan berpkir demikian. Sungguh bangga hati ini, sungguh
senang hati ini, sungguh berat perjuangan dilangkah berikutnya, but i belive u
can do it, we can do it, brother sister..!
Nama
kita adalah SOCRATES, yang punya kepanjangan Solid, Creative, Attractive,
Enthusiastic. Kita kompak, kita kreatif, kita atraktif, dan kita antusias.
Thanks jojo, yang sudah berlama-lama merenung di biliki merenung untuk
memikirkan nama ini.^^ semua adalah doa. Doa untuk kita semua. Harapan pula,
harapan agara ke-4 sifat ini dapat kita bawa hingga kapanpun, dimanapun, sampai
kapanpun.
Waktu
pengabdian kami tinggal 1,5 tahun lagi, tapi yang kami yakini adalah Lurah
adalah jabatan seumur hidup yang akan selalu kami emban. Mana tahu kesempatan
untuk reuni disepuluh sampai 15 tahun kedepan terbuka lebar, dan kita dapat
berkumpul lagi dengan suasana kekeluargaan yang pernah kita jalin selama
menjadi mahasiswa dulu, dan itu masih tugas kami ^^.
Kami
tak pernah mengukur seberapa berhasilkah amanah sebagai Lurah kami jalankan.
Dan kami pun tak pernah mengharap apapun dari amanah kami ini, tidak untuk
harta, tidak untuk jadi populer, tidak pula untuk mendapat pujian dari kalian,
tapi yang kami yakini adalah kami akan mengemban amanah ini dengan sekuat
tenaga, sepenuh jiwa, dan dengan janji setia hingga kalian mendapat menfaat
sebesar-besarnya karena adanya kami disini, dan pastinya untuk mengejar
kemungkinan mendapatkan kemuliaan dari sang pemberi amanah hidup ini.
Mohon
bantuannya agar tetap istiqomah dalam menjalankan amanah dan merealisasikan
kata2 yang telah terucap. Karena kami hanyalah manusia biasa sama seperti
kalian yang dekat sekali dengan salah dan dosa. Oleh karena itu, sebelum
terlalu jauh, mohon dimaafkan atas segala salah dan khilaf kami selama
mengemban amanah yang kalian berikan ini. Pesan kami:
ini
tentang JANGAN
jangan
pernah kau MENYERAH, apapun yang terjadi
jangan
pernah kau MENGELUH, saat bagaimanapun peristiwanya
jangan
pernah kau MUNDUR, setelah lonceng pertandingan telah kau bunyikan dengan
komitmenmu
jangan
pernah kau MENGHARDIK, walau 1 atau 2 bait kata karena lidah dapat lebih tajam
dari belati yang baru diasah
jangan
pernah kau TINGGI HATI, karena kesombongan adalah jubah Sang Maha Perkasa lagi
Lembut Kasih-Nya
jangan
pernah kau TAKUT, selama nafasmu adalah kebenaran walaupun hanya sehela
jangan
pernah kau BERANI, menghelakan kata “ah” bahkan bantahan keras kepada orang
yang meminumi kita susu
jangan
pernah kau LARI MENJAUH, karena jalan ini memang panjang, berliku, penuh kabu,
duri, dan goncangan2 keimanan.
Tapi
itu semua akan terbalaskan dengan pintu JANNAH-Nya, bagi siapa2 yang
bersungguh-sungguh untuk hari ini hingga panggilan ruh tiba.
Dan
JANGAN
lupakan bekas hari ini yang sengaja Allah berikan untuk kita, sedalam hati yang
tenang.
Bogor, 24 Desember 2011
@Meja Belajar pukul 03:12 WIB
@Meja Belajar pukul 03:12 WIB